Kamis, 31 Januari 2019

Algoritma & Pemrograman II Latihan3


ALGORITMA PROGRAM PASCAL DATA MAHASISWA
-          Mulai
-          Masukan nama/ nim, alamat,  jenjang/jurusan, dan SPP
-          Tampil nama mahasiswa, nim, alamat, jenjang, jurusan, dan SPP
-          Selesai



Code Program Latihan3


Output Latihan3


Kamis, 24 Januari 2019

Algoritma & Pemrograman II Latihan2D


ALGORITMA MENGHITUNG LUAS SEGITUGA
-          Mulai
-          Masukan alas dan tinggi segitiga
-          Menghitung luas segitiga= alas * tinggi * 1/2
-          Hasil menghitung luas segitiga
-          Selesai

PSEUDO CODE MENGHITUNG LUAS SEGITIGA
-          Start
-          Input alas dan tinggi segitiga
-          Luas segitiga= alas * tinggi * 1/2
-          Print Hasil
-          End




CODE PROGRAM LATIHAN 2D


COMPILE LATIHAN 2D


INPUT LATIHAN 2D


OUTPUT LATIHAN 2D

Algoritma & Pemrograman II Latihan2C


ALGORITMA MENGHITUNG VOLUME TABUNG
-          Mulai
-          Masukan jari-jari tabung(r) dan tinggi tabung
-          Menghitung volume tabung= Phi * r * r * tinggi
-          Hasil menghitung volume tabung
-          Selesai

PSEUDO CODE MENGHITUNG VOLUME TABUNG
-          Start
-          Input jari-jari tabung(r) dan tinggi tabung
-          Volume tabung*Phi*r*r*tinggi
-          Print Hasil
-          End





CODE PROGRAM LATIHAN 2C


COMPILE LATIHAN 2C


INPUT LATIHAN 2C


OUTPUT LATIHAN 2C

Algoritma & Pemrograman II Latihan2B


ALGORITMA MENGHITUNG VOLUME BOLA
-          Mulai
-          Masukan jari-jari bola(r)
-          Menghitung Volume bola= 4/3*Phi*r*r*r
-          Hasil menghitung volume bola
-          Selesai

PSEUDO CODE MENGHITUNG VOLUME BOLA
-          Start
-          Input jari-jari bola(r)
-          Volume bola= 4/3*Phi*r*r*r
-          Print Hasil
-          End




CODE PROGRAM LATIHAN 2B


COMPILE LATIHAN 2B


INPUT LATIHAN 2B


OUTPUT LATIHAN 2B

Algoritma & Pemrograman II Latihan2A


ALGORITMA MENGHITUNG LUAS DAN KELILING LINGKARAN
-          Mulai
-          Masukan jari-jari lingkaran(r)
-          Menghitung luas lingkaran= Phi*r*r, Mencari Keliling Lingkaran=2*Phi*r
-          Hasil menghitung luas dan keliling lingkaran
-          Selesai

PSEUDO CODE MENGHITUNG LUAS DAN KELILING LINGKARAN
-          Start
-          Input jari-jari(r)
-          Luas=Phi*r*r, Keliling=2*Phi*r
-          Print Hasil
-          End




CODE PROGRAM LATIHAN 2A


COMPILE LATIHAN 2A


INPUT LATIHAN 2A


OUTPUT LATIHAN 2A

Algoritma & Pemrograman II Latihan2


ALGORITMA MENJUMLAHKAN BILANGAN
-          Mulai
-          Masukan jumlah a dan b
-          Perkalian=A*B, Pembagian=A/B, Pengurangan=A-B, Penjumlahan=A+B
-          Hasil dari perkalian, Pembagian, Pengurangan, Penjumlahan bilangan
-          Selesai

PSEUDO CODE MENJUMLAHKAN BILANGAN
-          Start
-          Input A dan B
-          A*B, A/B, A-B, A+B
-          Print Hasil
-          End


CODE PROGRAM LATIHAN 2


COMPILE LATIHAN 2


INPUT LATIHAN 2



OUTPUT LATIHAN 2

Rabu, 16 Januari 2019

Algoritma & Pemrograman (Agoritma + Flowchart)

PROGRAM LATIHAN 2




ALGORITMA LATIHAN2

1. Mulai
2. Masukkan NIM, Nama, Alamat
3. Tampilkan NIM, Nama, Alamat
4. Selesai

FLOWCHART LATIHAN2


Algoritma & Pemrograman II Latihan2

Program Biodata;
Uses Crt;
Var
       Nama, NIM, Alamat : String;
Begin
Clrscr;
       Writeln ('Masukan NIM : '); Readln(NIM);
       Writeln ('Masukan Nama : '); Readln(Nama);
       WRiteln ('Masukan Alamat : '); Readln(Alamat);
       Writeln ;
       Writeln ('Nama Saya Adalah : ',Nama);
       Writeln ('NIM Saya Adalah : ',NIM);
       Writeln ('Alamat Saya Adalah : ',Alamat);
End.





Algoritma & Pemrograman II Latihan1

Program Belajar_Pascal;
Uses Crt;
Begin
Clrscr;
       Writeln ('Selamat Datang Di Pemrograman Pascal');
       Writeln ('....................................');
       Writeln ;
       Writeln ('Anda Baru Belajar Pemrograman Pascal');
       Writeln ('Gimana...Asyikan ?... Jangan Cepat Bosan');
       Writeln ('Jangan Segan-Segan Bertanya Ok !!l');
       Writeln ;
       Writeln ('Openu Yio Molamingo Yio Debo To Hilau');
End.






Sabtu, 12 Januari 2019

Algoritma & Pemrograman 2 {Simbol-simbol flowchart beserta fungsinya}


Algoritma & Pemrograman 2 {Fungsi-fungsi perintah yang digunakan dalam pascal}

Fungsi-fungsi perintah yang digunakan dalam pascal
Ø  Perintah yang digunakan untuk input/output
1.  READ/READLN : Digunakan untuk memasukkan (input) data lewat keyboard ke dalam suatu variabel.
2. READKEY : Untuk pembacaan sebuah karakter dari keyboard. Tipe data yang dihasilkan adalah char.
3. WRITE/WRITELN : Digunakan untuk menampilkan isi dari suatu nilai variabel di layar.
Ø  Perintah  yang digunakan untuk pengaturan letak di layer
1. CLRSCR : Digunakan untuk membersihkan layar.
2. GOTOXY : Untuk menempatkan posisi kursor pada layar.
3. DELLINE : Untuk menghapus sebuah baris pada posisi kursor dan menaikkan baris-baris
dibawahnya.
4. INSLINE : Untuk menyisipkan sebuah baris pada posisi kursor dan menggeser kebawah tampilan-tampilan baris dibawahnya.
5. DELAY : Untuk menghentikan sejenak proses program.
Ø  Perintah yang digunakan untuk memanipulasi string
1. CONCAT : Untuk menggabungkan 2 atau beberapa variabel string.
2. COPY : Mengambil satu(1) atau beberapa karakter dari sebuah string.
3. DELETE : Menghapus sebagian karakter dari sebuah string.
4. INSERT : Menyisipkan satu(1) atau beberapa karakter ke dalam sebuah string.
5. LENGTH : Memberikan nilai panjang dari suatu string (jumlah karakterdalam string).
6. POS : Mencari posisi sebuah bagian string (substring) didalam sebuah string.
7. STR : Merubah nilai numerik ke dalam nilai string.
8. VAL : Merubah nilai string ke dalam nilai numerik.
9. UPCASE : Memberikan huruf kapital dari argumen.
Ø  Perintah untuk perhitungan aritmatik
1. ABS : Memberikan nilai mutlak dari suatu argumen.
2. ARCTAN : Memberikan nilai dari fungsi arctangent dari perhitungan goniometri.
3. COS : Memberikan nilai dari fungsi Cosinus.
4. EXP : Menghitung nilai pangkat dari bilangan e (bilangan alam), yaitu sebesar x.
5. FRAC : Untuk mendapatkan nilai pecahan dari suatu bilangan.
6. INT : Memberikan nilai integer (bilangan bulat) dari suatu variabel dengan membuang bilangan di belakang koma.
7. LN : Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai x.
8. SIN : Memberikan nilai dari fungsi Sinus.
9. SQR : Digunakan untuk menghitung nilai pangkat kuadrat dari suatu bilangan.
10. SQRT : Digunakan untuk menghitung nilai akar dari suatu bilangan.
Ø  Perintah  untuk transfer nilai dari suatu variable
1. CHR : Merubah nilai dari byte ke bentuk karakter yang sesuai dengan kode ASCII.
2. ORD : Merubah nilai suatu variabel dari bentuk karakter ke bentuk longint.
3. ROUND : Membulatkan data tipe real ke data tipe longint.
4. TRUNC : Membulatkan kebawah data tipe real ke data tipe longint.
Ø  Perintah untuk memanipulasi data
1. PRED : Memberikan nilai sebelum nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII.
2. SUCC : Memberikan nilai sesudah nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII.
3. INC : Menambah (increments) nilai suatu variabel.
4. DEC : Mengurangi (decrements) nilai suatu variabel.
Ø  Perintah tambahan (warna,suara dan window)
1. TEXTCOLOR : Untuk mengatur warna dari karakter-karakter di layar.
2. TEXTBACKGROUND : Untuk mengatur warna latar belakang dari karakter-karakter dilayar.
3. WINDOW : Untuk membuat suatu jendela (window) yang terletak pada layar.

4. TEXTMODE : Untuk mengatur lebar layar, 80 kolom atau 40 kolom.
5. SOUND : Untuk mengaktifkan suara(beep) pada internal speaker
.

Algoritma & Pemrograman 2 {Tipe-tipe data dalam algoritma beserta lebar tipe data, dan variasinya}

Tipe-tipe data dalam algoritma beserta lebar tipe data, dan variasinya

1.      Tipe Sederhana atau Tipe Data Ordinal
Tipe ini adalah suatu tipe yang mempunyai jumlah kemungkinan data yang pasti. Karateristik tipe data ordinal adalah:
        Nilai dari suatu tipe ordinal merupakan himpunan berurutan (ordered set), dan setiap nilai mempunyai nilai ordinalitas, yaitu nilai integral. Kecuali tipe integer pada tipe data ordinal, nilai pertama mempunyai nilai ordinalitas 0, berikutnya 1 dan seterusnya. Sedangkan tipe data integer nilai ordinalitasnya adalah nilai integer itu sendiri.
        Fungsi standard Ord dapat diterapkan terhadap tipe data ordinal untuk mengetahui nilai ordinalitasnya.
        Fungsi standard Pred dapat digunakan untuk memngetahui nilai pedahulunya.
        Fungsi standard Succ dapat diterapkan untuk mengetahui nilai yang mengikutinya.
Tipe data sederhana terdiri  dari beberapa tipe,yaitu:
a)      Tipe Integer
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan bilangan bulat.
Macam-macam tipe integer:

type
Ukuran memory (dalam byte)
Jangkauan nilai
Byte
1
0...225
Shortint
1
-128...127
Integer
2
-32768...32767
Word
2
0...65535
longint
4
-2147483648... 2147483648

b)      Tipe Subjangkauan
Subjangkauan merupakan suatu tipe yang menyatakan suatu jangkauan nilai dari suatu tipe data yang sudah ada. Jangkauan nilai ditentukan oleh nilai terkecil dan nilai terbesar. Antara nilai terkecil dan nilai terbesar dipisahkan oleh tanda subjangkauan (…).
c)      Tipe Terbilang
Tipe ini memungkinkan Anda memberi nama pada beberapa nilai tertentu.
d)     Tipe Real
Tipe Real, digunakan untuk menyimpan bilangan real.
Macam-macam tipe data real pada turbo pascal :
Tipe data
Jangkauan
Digit penting
Ukuran (dalam byte)
Real
2,9 x 10-39...1,7x1039
11-12
6
Pascal
1,5x10-45...3,4x1038
7-8
4
Double
5x10324...1,7x10108
15-16
8
Extended
3,4x10-4932 ...1,1x104932
19-20
10
comp
-263 +1... -263 - 1

19-20
8

2.      Tipe String
Digunakan untuk menyimpan data yang berupa untaian karakter. Contoh : ‘Belajar Matematika’, ‘Unnes Konservasi’ ..

3.      Tipe Struktur
Tipe terstuktur dibagi menjadi 5 tipe berikut:
a)      Tipe Array
Tipe Array, memungkinkan programmer mendeklarasikan kumpulan variabel yang bertipe sama.
b)      Tipe data record
Digunakan untuk penyimpanan suatu kelompok data dengan tipe data yang berbeda-beda.
c)      Tipe Data Himpunan
Digunakan untuk menyimpan kumpulan nilai (disebut juga anggota himpunan) yang bertipe sama.  


d)      Tipe Berkas
Berkas (file) adalah kumpulan sejumlah komponen yang bertipe data sama yang jumlahnya tidak tentu dan biasanya tersimpan dalam suatu media penyimpan luar. Jumlah komponen dalam berkas dapat ditambah jika diperlukan.
Berkas dapat berupa berkas yang disimpan di dalam cakram magnetis, pita magnetis, kartu plong dan sejenisnya atau berupa piranti logika yang selama ini kita gunakan, yaitu dengan statemen input dan output, yang menunjukkan piranti masukan keluaran standar (papan ketik dan layar tampilan).
Bentuk umum dari deklarasi berkas adalah
type pengenal = file of pengenal1;
Keterangan:
pengenal : pengenal yang akan dinyatakan sebagai tipe data berkas.
pengenal1 : tipe data komponen berkas.

4.      Tipe Data Pointer
Tipe data pointer merupakan tipe data yang berisikan alamat memori dimana data disimpan. Pendeklarasian dilakukan dengan cara yang hampir sama dengan pendeklarasian variable biasa, bedanya programmer harus menambahkan tanda ^ di depan tipe pointer.

  5.      Tipe Objek
Untuk mennyelesaikan program yang bertipe data di atas diperlukan operator-operator yang mendukung berjalannya program yang akan dibuat, antara lain:
*      Operator Pemberian Nilai
Operator pemberian nilai pada program Pascal menggunakan tanda ‚:=
Contoh :
A:= 15; {untuk tipe integer}
B:= ‘Belajar Pascal’ ,untuk tipe string’-
C:=3.14;{untuk tipe real}
D:=[3,4,5] {untuk tipe himpunan}
*      Operator Aritmetik
Operator aritmetik hanya dapat dikenakan pada operan bertipe integer atau real




1 Tipe Data Numerik
Tipe data numerik adalah tipe data yang digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka. Jika menggunakan bilangan bulat, maka anda membutuhkan tipe data byteshortint, dan long. Sedangkan float dan double digunakan untuk bilangan desimal.
Tipe data byte:
  • Ukuran memori 8-bit
  • Nilai miminimal -128 (-2^7)
  • Nilai maksimal 127 (2^7 -1)
  • Default value adalah 0
  • Contoh: byte a = 100, byte b = -50
Tipe data short:
  • Ukuran memori 16-bit
  • Nilai miminimal -32.768 (-2^15)
  • Nilai maksimal 32.767 (2^15 -1)
  • Default value adalah 0
  • Contoh: short s = 10000, short r = -20000
Tipe data int:
  • Ukuran memori 32-bit
  • Nilai miminimal -2.147.483.648 (-2^31)
  • Nilai maksimal 2.147.483.647(2^31 -1)
  • Default value adalah 0
  • Contoh: int a = 100000, int b = -200000
Tipe data long:
  • Ukuran memori 64-bit
  • Nilai miminimal -9.223.372.036.854.775.808 (-2^63)
  • Nilai maksimal 9.223.372.036.854.775.807 (2^63 -1)
  • Default value adalah 0L
  • Contoh: long a = 100000L, long b = -200000L
Kemudian ada juga tipe data angka untuk bilangan desimal.
Tipe data float:
  • Ukuran memori 32-bit
  • Digunakan untuk bilangan desimal
  • Default value adalah 0.0f
  • Contoh: float f1 = 234.5f
Tipe data double:
  • Ukuran memori 64-bit
  • Biasanya menjadi pilihan utama untuk bilangan desimal
  • Default value adalah 0.0d
  • Contoh: double d1 = 123.4
2 Tipe Data Logika
Jenis tipe data kedua adalah boolean:
  • Hanya memiliki dua nilai yaitu: true dan false)
  • tipe data boolean merepresentasikan satu bit informasi
  • Tipe data ini digunakan untuk menandai sebuah kondisi
  • Default value adalah false
  • Contoh: boolean one = true
3 Tipe Data Karakter
Yang terakhir tipe data untuk karakter yaitu char:

  • Ukuran memori 16-bit
  • Untuk menyimpan karakter apapun
  • Contoh: char letterA = ‘A’