Sabtu, 12 Januari 2019

Algoritma & Pemrograman 2 {Tipe-tipe data dalam algoritma beserta lebar tipe data, dan variasinya}

Tipe-tipe data dalam algoritma beserta lebar tipe data, dan variasinya

1.      Tipe Sederhana atau Tipe Data Ordinal
Tipe ini adalah suatu tipe yang mempunyai jumlah kemungkinan data yang pasti. Karateristik tipe data ordinal adalah:
        Nilai dari suatu tipe ordinal merupakan himpunan berurutan (ordered set), dan setiap nilai mempunyai nilai ordinalitas, yaitu nilai integral. Kecuali tipe integer pada tipe data ordinal, nilai pertama mempunyai nilai ordinalitas 0, berikutnya 1 dan seterusnya. Sedangkan tipe data integer nilai ordinalitasnya adalah nilai integer itu sendiri.
        Fungsi standard Ord dapat diterapkan terhadap tipe data ordinal untuk mengetahui nilai ordinalitasnya.
        Fungsi standard Pred dapat digunakan untuk memngetahui nilai pedahulunya.
        Fungsi standard Succ dapat diterapkan untuk mengetahui nilai yang mengikutinya.
Tipe data sederhana terdiri  dari beberapa tipe,yaitu:
a)      Tipe Integer
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan bilangan bulat.
Macam-macam tipe integer:

type
Ukuran memory (dalam byte)
Jangkauan nilai
Byte
1
0...225
Shortint
1
-128...127
Integer
2
-32768...32767
Word
2
0...65535
longint
4
-2147483648... 2147483648

b)      Tipe Subjangkauan
Subjangkauan merupakan suatu tipe yang menyatakan suatu jangkauan nilai dari suatu tipe data yang sudah ada. Jangkauan nilai ditentukan oleh nilai terkecil dan nilai terbesar. Antara nilai terkecil dan nilai terbesar dipisahkan oleh tanda subjangkauan (…).
c)      Tipe Terbilang
Tipe ini memungkinkan Anda memberi nama pada beberapa nilai tertentu.
d)     Tipe Real
Tipe Real, digunakan untuk menyimpan bilangan real.
Macam-macam tipe data real pada turbo pascal :
Tipe data
Jangkauan
Digit penting
Ukuran (dalam byte)
Real
2,9 x 10-39...1,7x1039
11-12
6
Pascal
1,5x10-45...3,4x1038
7-8
4
Double
5x10324...1,7x10108
15-16
8
Extended
3,4x10-4932 ...1,1x104932
19-20
10
comp
-263 +1... -263 - 1

19-20
8

2.      Tipe String
Digunakan untuk menyimpan data yang berupa untaian karakter. Contoh : ‘Belajar Matematika’, ‘Unnes Konservasi’ ..

3.      Tipe Struktur
Tipe terstuktur dibagi menjadi 5 tipe berikut:
a)      Tipe Array
Tipe Array, memungkinkan programmer mendeklarasikan kumpulan variabel yang bertipe sama.
b)      Tipe data record
Digunakan untuk penyimpanan suatu kelompok data dengan tipe data yang berbeda-beda.
c)      Tipe Data Himpunan
Digunakan untuk menyimpan kumpulan nilai (disebut juga anggota himpunan) yang bertipe sama.  


d)      Tipe Berkas
Berkas (file) adalah kumpulan sejumlah komponen yang bertipe data sama yang jumlahnya tidak tentu dan biasanya tersimpan dalam suatu media penyimpan luar. Jumlah komponen dalam berkas dapat ditambah jika diperlukan.
Berkas dapat berupa berkas yang disimpan di dalam cakram magnetis, pita magnetis, kartu plong dan sejenisnya atau berupa piranti logika yang selama ini kita gunakan, yaitu dengan statemen input dan output, yang menunjukkan piranti masukan keluaran standar (papan ketik dan layar tampilan).
Bentuk umum dari deklarasi berkas adalah
type pengenal = file of pengenal1;
Keterangan:
pengenal : pengenal yang akan dinyatakan sebagai tipe data berkas.
pengenal1 : tipe data komponen berkas.

4.      Tipe Data Pointer
Tipe data pointer merupakan tipe data yang berisikan alamat memori dimana data disimpan. Pendeklarasian dilakukan dengan cara yang hampir sama dengan pendeklarasian variable biasa, bedanya programmer harus menambahkan tanda ^ di depan tipe pointer.

  5.      Tipe Objek
Untuk mennyelesaikan program yang bertipe data di atas diperlukan operator-operator yang mendukung berjalannya program yang akan dibuat, antara lain:
*      Operator Pemberian Nilai
Operator pemberian nilai pada program Pascal menggunakan tanda ‚:=
Contoh :
A:= 15; {untuk tipe integer}
B:= ‘Belajar Pascal’ ,untuk tipe string’-
C:=3.14;{untuk tipe real}
D:=[3,4,5] {untuk tipe himpunan}
*      Operator Aritmetik
Operator aritmetik hanya dapat dikenakan pada operan bertipe integer atau real




1 Tipe Data Numerik
Tipe data numerik adalah tipe data yang digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka. Jika menggunakan bilangan bulat, maka anda membutuhkan tipe data byteshortint, dan long. Sedangkan float dan double digunakan untuk bilangan desimal.
Tipe data byte:
  • Ukuran memori 8-bit
  • Nilai miminimal -128 (-2^7)
  • Nilai maksimal 127 (2^7 -1)
  • Default value adalah 0
  • Contoh: byte a = 100, byte b = -50
Tipe data short:
  • Ukuran memori 16-bit
  • Nilai miminimal -32.768 (-2^15)
  • Nilai maksimal 32.767 (2^15 -1)
  • Default value adalah 0
  • Contoh: short s = 10000, short r = -20000
Tipe data int:
  • Ukuran memori 32-bit
  • Nilai miminimal -2.147.483.648 (-2^31)
  • Nilai maksimal 2.147.483.647(2^31 -1)
  • Default value adalah 0
  • Contoh: int a = 100000, int b = -200000
Tipe data long:
  • Ukuran memori 64-bit
  • Nilai miminimal -9.223.372.036.854.775.808 (-2^63)
  • Nilai maksimal 9.223.372.036.854.775.807 (2^63 -1)
  • Default value adalah 0L
  • Contoh: long a = 100000L, long b = -200000L
Kemudian ada juga tipe data angka untuk bilangan desimal.
Tipe data float:
  • Ukuran memori 32-bit
  • Digunakan untuk bilangan desimal
  • Default value adalah 0.0f
  • Contoh: float f1 = 234.5f
Tipe data double:
  • Ukuran memori 64-bit
  • Biasanya menjadi pilihan utama untuk bilangan desimal
  • Default value adalah 0.0d
  • Contoh: double d1 = 123.4
2 Tipe Data Logika
Jenis tipe data kedua adalah boolean:
  • Hanya memiliki dua nilai yaitu: true dan false)
  • tipe data boolean merepresentasikan satu bit informasi
  • Tipe data ini digunakan untuk menandai sebuah kondisi
  • Default value adalah false
  • Contoh: boolean one = true
3 Tipe Data Karakter
Yang terakhir tipe data untuk karakter yaitu char:

  • Ukuran memori 16-bit
  • Untuk menyimpan karakter apapun
  • Contoh: char letterA = ‘A’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar