Tipe-tipe data dalam
algoritma beserta lebar tipe data, dan variasinya
1.
Tipe
Sederhana atau Tipe Data Ordinal
Tipe ini adalah suatu
tipe yang mempunyai jumlah kemungkinan data yang pasti. Karateristik tipe data
ordinal adalah:
–
Nilai dari suatu tipe
ordinal merupakan himpunan berurutan (ordered set), dan setiap nilai mempunyai
nilai ordinalitas, yaitu nilai integral. Kecuali tipe integer pada tipe data
ordinal, nilai pertama mempunyai nilai ordinalitas 0, berikutnya 1 dan
seterusnya. Sedangkan tipe data integer nilai ordinalitasnya adalah nilai
integer itu sendiri.
–
Fungsi standard Ord
dapat diterapkan terhadap tipe data ordinal untuk mengetahui nilai
ordinalitasnya.
–
Fungsi standard Pred
dapat digunakan untuk memngetahui nilai pedahulunya.
–
Fungsi standard Succ
dapat diterapkan untuk mengetahui nilai yang mengikutinya.
Tipe data sederhana
terdiri dari beberapa tipe,yaitu:
a) Tipe
Integer
Tipe data ini digunakan
untuk menyimpan bilangan bulat.
Macam-macam tipe
integer:
type
|
Ukuran memory (dalam
byte)
|
Jangkauan nilai
|
Byte
|
1
|
0...225
|
Shortint
|
1
|
-128...127
|
Integer
|
2
|
-32768...32767
|
Word
|
2
|
0...65535
|
longint
|
4
|
-2147483648...
2147483648
|
b) Tipe
Subjangkauan
Subjangkauan merupakan
suatu tipe yang menyatakan suatu jangkauan nilai dari suatu tipe data yang
sudah ada. Jangkauan nilai ditentukan oleh nilai terkecil dan nilai terbesar.
Antara nilai terkecil dan nilai terbesar dipisahkan oleh tanda subjangkauan (…).
c) Tipe
Terbilang
Tipe ini memungkinkan
Anda memberi nama pada beberapa nilai tertentu.
d) Tipe
Real
Tipe Real, digunakan untuk menyimpan bilangan real.
Macam-macam
tipe data real pada turbo pascal :
Tipe
data
|
Jangkauan
|
Digit
penting
|
Ukuran
(dalam byte)
|
Real
|
2,9
x 10-39...1,7x1039
|
11-12
|
6
|
Pascal
|
1,5x10-45...3,4x1038
|
7-8
|
4
|
Double
|
5x10324...1,7x10108
|
15-16
|
8
|
Extended
|
3,4x10-4932
...1,1x104932
|
19-20
|
10
|
comp
|
-263 +1...
-263 - 1
|
19-20
|
8
|
2.
Tipe
String
Digunakan
untuk menyimpan data yang berupa untaian karakter.
Contoh : ‘Belajar Matematika’, ‘Unnes Konservasi’
..
3.
Tipe
Struktur
Tipe terstuktur dibagi menjadi 5 tipe
berikut:
a) Tipe
Array
Tipe Array, memungkinkan programmer mendeklarasikan kumpulan
variabel yang bertipe sama.
b) Tipe data record
Digunakan untuk penyimpanan
suatu kelompok data dengan tipe data yang berbeda-beda.
c) Tipe
Data Himpunan
Digunakan
untuk menyimpan kumpulan nilai (disebut juga anggota himpunan) yang bertipe
sama.
d)
Tipe Berkas
Berkas
(file) adalah kumpulan sejumlah komponen yang bertipe data sama yang jumlahnya
tidak tentu dan biasanya tersimpan dalam suatu media penyimpan luar. Jumlah
komponen dalam berkas dapat ditambah jika diperlukan.
Berkas
dapat berupa berkas yang disimpan di dalam cakram magnetis, pita magnetis,
kartu plong dan sejenisnya atau berupa piranti logika yang selama ini kita
gunakan, yaitu dengan statemen input dan output, yang menunjukkan piranti
masukan keluaran standar (papan ketik dan layar tampilan).
Bentuk umum dari deklarasi berkas adalah
type pengenal = file of pengenal1;
|
Keterangan:
pengenal : pengenal yang akan
dinyatakan sebagai tipe data berkas.
pengenal1 : tipe data komponen
berkas.
4.
Tipe
Data Pointer
Tipe data pointer
merupakan tipe data yang berisikan alamat memori dimana data disimpan. Pendeklarasian dilakukan dengan cara yang hampir sama
dengan pendeklarasian variable biasa, bedanya programmer harus menambahkan
tanda ^ di depan tipe pointer.
5.
Tipe
Objek
Untuk mennyelesaikan
program yang bertipe data di atas diperlukan operator-operator yang mendukung berjalannya
program yang akan dibuat, antara lain:
Operator
Pemberian Nilai
Operator
pemberian nilai pada program Pascal menggunakan tanda ‚:=‚
Contoh :
A:= 15;
{untuk tipe integer}
B:=
‘Belajar Pascal’ ,untuk tipe string’-
C:=3.14;{untuk
tipe real}
D:=[3,4,5]
{untuk tipe himpunan}
Operator Aritmetik
Operator aritmetik
hanya dapat dikenakan pada operan bertipe integer atau real
1 Tipe Data Numerik
Tipe data numerik
adalah tipe data yang digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan
nilai dalam bentuk bilangan atau angka. Jika menggunakan bilangan bulat, maka
anda membutuhkan tipe data byte, short, int, dan long. Sedangkan float dan double digunakan untuk bilangan desimal.
Tipe data byte:
- Ukuran memori 8-bit
- Nilai miminimal -128 (-2^7)
- Nilai maksimal 127 (2^7 -1)
- Default value adalah 0
- Contoh: byte a = 100, byte b = -50
Tipe data short:
- Ukuran memori 16-bit
- Nilai miminimal -32.768 (-2^15)
- Nilai maksimal 32.767 (2^15 -1)
- Default value adalah 0
- Contoh: short s = 10000, short r = -20000
Tipe data int:
- Ukuran memori 32-bit
- Nilai miminimal -2.147.483.648 (-2^31)
- Nilai maksimal 2.147.483.647(2^31 -1)
- Default value adalah 0
- Contoh: int a = 100000, int b = -200000
Tipe data long:
- Ukuran memori 64-bit
- Nilai miminimal -9.223.372.036.854.775.808 (-2^63)
- Nilai maksimal 9.223.372.036.854.775.807 (2^63 -1)
- Default value adalah 0L
- Contoh: long a = 100000L, long b = -200000L
Kemudian ada juga tipe
data angka untuk bilangan desimal.
Tipe data float:
- Ukuran memori 32-bit
- Digunakan untuk bilangan desimal
- Default value adalah 0.0f
- Contoh: float f1 = 234.5f
Tipe data double:
- Ukuran memori 64-bit
- Biasanya menjadi pilihan utama untuk bilangan desimal
- Default value adalah 0.0d
- Contoh: double d1 = 123.4
2 Tipe Data Logika
Jenis tipe data kedua
adalah boolean:
- Hanya memiliki dua nilai yaitu: true dan false)
- tipe data boolean merepresentasikan satu bit informasi
- Tipe data ini digunakan untuk menandai sebuah kondisi
- Default value adalah false
- Contoh: boolean one = true
3 Tipe Data Karakter
Yang terakhir tipe
data untuk karakter yaitu char:
- Ukuran memori 16-bit
- Untuk menyimpan karakter apapun
- Contoh: char letterA = ‘A’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar